Rabu, 26 November 2014

Fenomena addiction yang Terjadi sebagai dampak interaksi manusia & internet

Manusia dan Internet merupakan sebuah interaksi yang sangat melekat pada masa kini, manusia sangat membutuhkan internet untuk kebutuhan sehari-hari. Internet sangat universal untuk interaksi manusia baik untuk pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah, maupun komunikasi untuk kepentingan pribadi. Internet kini sangat mudah diakses dan terjangkau untuk kalangan masyarakat bawah hingga atas, semua orang bisa dengan mudah mengakses internet kapan saja serta dimana saja.  Internet sangat berpengaruh terhadap pekerjaan, karena internet memang sangat menguntungkan untuk penggunanya. Teknologi internet sangat mempengaruhi perilaku manusia, dimana teknologi ini dapat menghubungkan antara satu computer dengan computer lain  dibelahan dunia lain. Penggunaan internet sebagai salah satu cara untuk mengburangi loneliness . pada individu yang mengalami loneliness apabila ia banyak menghabiskan waktu banyak waktu sendirian di depan computer baik di kantor maupun dirumahnya maka orang tersebut akan menyediakan waktu lebih sedikit untuk hubungan tatap muka di dunia nyata dan mengurangi kesempatannya untuk berinteraksi dengan orang lain.Contoh Kasus Internet Addiction      :Kecanduan anak-anak pada game online sudah seperti kecanduan seseorang kepada narkotik. Sebab, ketika ingin bermain dan tidak punya uang, anak akan melakukan segala cara, termasuk berbuat kriminal. Seringkali terjadi seorang anak melakukan pencurian demi bisa bermain game online.Aktivitas di depan layar komputer untuk bermain game online punya dampak buruk untuk anak-anak. Antara lain, anak-anak jadi terisolasi dari lingkungan dan pergaulan nyata karena terlalu asyik dengan dunia maya yang sedang dihadapi.Bahkan mereka bisa terbawa untuk berperilaku agresif, meniru apa yang dilihat di permainan, misalnya untuk permainan yang berkaitan dengan peperangan. Nah, lantaran ingin meneruskan permainan padahal tidak punya uang, anak bisa terdorong melakukan tindak kejahatan seperti mencuri.Penggunaan Internet memang tidak sepenuhnya punya dampak buruk. Itulah perlunya peran orang tua mengawasi kegiatan anak di depan komputer. Dampingi anak-anak saat mengakses Internet. Selain itu, beri batasan waktu.Solusi mengatasi kecanduan game online, yaitu dengan menyarankan orang tua agar memberikan alternatif kegiatan. Anak usia 7-18 tahun semestinya bisa melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat daripada sekadar menghabiskan waktu bermain game online.1. Faktor etiologi 
Etiologi adalah studi tentang penyebab. Misalnya, penyebab dari gangguan. Kata “etiologi” terutama digunakan dalam kedokteran sebagai ilmu yang mempelajari penyebab atau asal penyakit dan faktor-faktor yang menghasilkan atau memengaruhi suatu penyakit tertentu atau gangguan.
  • Cognitive-Behavioral Model
Cognitive-Behavioral adalah emosional, fisiologis, dan perilaku respon individu sebagai dimediasi oleh persepsi mereka tentang pengalaman, yang dipengaruhi oleh keyakinan mereka dengan cara karakteristik mereka berinteraksi dengan dunia, serta oleh pengalaman sendiri.Cognitive-behavioral Model adalah suatu terapi yang digunakan oleh para psikolog terhadap si pecandu. Terapi ini cukup efektif untuk menyembuhkan kasus kecanduan judi online dan penyalah gunaan zat. Jadi, si pecandu dilatih untuk memantau pikiran dan mengidentifikasikan afektif mereka. Pemicu situasi lalu dihubungkan dengan perilaku mereka saat menggunakan internet. Mereka dilatih untuk mengontrol keseringan online dan menghidupkan segala aktivitas saat offline dari internet. Aktivitas kehidupan yang tidak melibatkan internet dapat mencegah kekambuhan dan meningkatkan kualitas kehidupan offline mereka. Walau demikian memang tidak bisa dipungkiri bahwa komputer dan internet kini tidak bisa terpisahkan dari kegiatan sehari-hari manusia. Oleh karena itu harus ada kesepakatan dalam mengontrol penggunaannya agar tidak sampai menimbulkan rasa kecanduan.
  • Neuropsychology
Neuropsychology adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi otak yang berkaitan dengan suatu perilaku yang terjadi pada individuNeuropsychology ialah suatu kemunduran perilaku akibat adanya kerusakan otak. Dan neuropsychological model ialah seorang individu akan diklasifikasikan sebagai pecandu internet jika ia memenuhi dari 3 kondisi berikut, (1) ia akan merasa akan lebih mudah mencapai aktualisasi diri secara online daripada di kehidupan nyata, (2) merasakan pengalaman dysporia dan depresi setiap kali akses ke internet yang rusak atau mengalami gangguan dan yang (3) ialah orang tersebut akan mencoba secara diam-diam menggunakan internet dari anggota keluarga atau sekitarnya.Jadi bisa kita telaah dari berbagai pengertian yang telah dijelaskan diatas. Inti dari pembahasan kali ini ialah adanya dampak negatif dalam penggunaan internet berdasarkan faktor etiologi atau faktor penyebab dengan neuropsychological model. Dimana yang menjadi penyebab disini ialah karena sudah terbiasa menggunakan internet untuk apapun / kebiasaan, sehingga si pengguna tidak bisa lepas dari internet. Dan akhirnya mengakibatkan si pengguna mengalami perubahan perilaku dari yang selalu berinteraksi dengan orang sekitar secara nyata menjadi hanya mau berinteraksi dengan orang-orang di dunia maya. Atau menjadi tidak peduli lagi dengan keadaan sekitar karena sudah terlalu asyik dengan dunianya sendiri di dalam internet, apabila orang tersebut sudah mengalami kecanduan internet yang sangat parah.Jenis-Jenis Internet addiction
a. Cybersexual AddictionTermasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.b. Cyber-Relationship AddictionCyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
c. Net compulsionsYang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
d. Information OverloadInformation overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer AddictionSalah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.


Sumber : http://wahyuasriyunita.wordpress.com/2013/10/24/internet-addiction/
              http://sucirestifauziah.blogspot.com/2013/12/internet-addiction-faktor-etologi-dan.html

Fenomena Bullying di Sosial Media

Analisa fenomena Bullying di Sosial Media terhadap Seseorang!

Kasus Yoga Cahyadi,bunuh diri akibat diBully.

Yoga Cahyadi, seorang promotor musik Effort Creative Yogyakarta yang bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api Sri Tanjung Yogyakarta. Ketua event organizer acara ini melakukan tindakan nekat tersebut karena tekanan dan hujatan akibat gagalnya acara musik Lockstock Fest2 yang diselenggarakan di stadion Maguwoharjo 25-26 Mei 2013.Pada awalnya akan ada 120 band yang akan tampil dalam acara ini. Namun, rupanya hanya ada sekitar 60 band. Beberapa band yang tidak hadir mengutarakan alasan mereka batal tampil lewat social media. Hal ini umumnya terkait karena masalah pembayaran yang belum jelas. Dari 10 band nasional, hanya ada 1 band yang bersedia naik ke panggung. Tidak hanya itu, tiket yang diharapkan bisa terjual 5000 buah per harinya, ternyata hanya terjual 1000 tiket. Dengan begitu, Yoga dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas gagalnya acara ini. Sebelum kematiannya, Yoga sempat menuliskan “Trimakasih atas sgala caci maki @locstockfest2..ini gerakan..gerakan menuju Tuhan…salam”, di twitternya.

Analisa Kasus
Menurut saya kasus yoga ini memprihatinkan dan sangat tidak pantas dilakukan oleh makhluk yang mempunyai akal dan beradab melakukan hal tersebut. mencaci maki, merendahkan, menyalahkan ini bukanlah sikap makhluk yang berakal dan beradab. seharusnya kita bisa saling menghargai agar tidak terjadi kasus seperti ini.

Motiv Apa yang sebenarnya ingin dicapai dalam kegiatan tersebut?
Motivasi sesorang melakukan bullying melalui internet diantaranya adalah:
• Marah, sakit hati, balas dendam atau karena frustasi.
• Haus Kekuasaan dengan menonjolkan ego dan menyakiti orang lain.
• Merasa bosan dan memiliki kepandaian melakukan hacking.
• Untuk hiburan, mentertawakan atau mendapatkan reaksi.
•Ketidaksengajaan, misalnya berupa reaksi/komentar impulsif dan emosional 

Analisa Psikologi 

Dampak yang terjadi pada korban bullying sangat berbahaya. Hasil studi yang dimuat dalam jurnal Psychologycal Science mengungkapkan bahwa anak yang menjadi korban bullying akan mengalami hambatan dalam perkembangan mentalnya, tidak percaya diri, takut bersosialisasi, traumatis, hingga depresi. Semua masalah itu bahkan dapat berlanjut hingga dewasa. Tidak hanya itu, dalam jangka panjang korban bullying dapat menderita masalah emosional dan perilaku, menimbulkan perasaan tidak aman, terisolasi, rendah diri, stress, bahkan bisa berakhir dengan bunuh diri.

Sumber : http://informasitips.com/fenomena-bully-di-social-media