Rabu, 15 Oktober 2014

Membaca Bahasa Kebohongan dari Wajah


Bohong berarti menutupi sesuatu dari yang sebenarnya. Orang yang suka berbohong akan mencitrakan diri negative. Orang yang berbohong tidak dapat menutupi kebohongan selamanya. Ibarat pepatah sepandai-pandainya menyimpan bau,suatu saat akan tercium juga.
Orang yang berbohong dapat diketahui dari gerik tubuhnya. Hal yang paling mudah untuk dilihat adalah ekspresi wajahnya, baik dari mata, hidung, mulut, dahi, maupun bagian wajah yang lainnya. Berikut ini beberapa kebohangan manusia yang dapat ditangkap lewat ekspresi wajah.
A.        Gerakan Mata
Mata merupakan gerak isyarat komunikasi yang lebih peka atau kentara karena merupakan titik fokus tubuh, dan pupil matanya bekerja secara tersendiri. Kita dapat membaca pikiran orang lain, apakah ia bersimpati kepada kita,membenci kita, merasa senang, sedih, pikirannya negative atau bermaksud jahat pada kita. Semua itu tercemin dari sorot mata, karena mata adalah tercemin dari hati yang mudah ditelusuri.
Dalam berkomunikasi, kita perlu melihat gerak gerikmata seseorang, karena mata dapat dijadikan sebagai ukuran untuk melihat apakah ia berbohong atau tidak. Orang yang berbohong atau jujur memiliki gerakan mata yang berbeda. Pada saat lawan bicara menggerakannya matanya kearah kanan, berate ia sedang mengaktivasi otak kanan untuk berpikir. Gerakan mata kearah kanan dapat bermakna sebagai gerakan berbohong karena otak kanan digunakan untuk berimajinasi dan berpikir. Orang yang menggerakan matanya kekanan menunjukan bahwa ia sedang membangun sebuah opini untuk berbohong kepada lawan bicara. Sebaliknya, ketika bola mata bergerak kearah kiri itu artinya ia berupaya mengaktifkan otak kiri yang berfungsi sebagai auditory memori. Pada kondisi ini lawan bicara berusaha mengingat dan berfikir tentang pembicaraan. Untuk mengetahui lawan bicara yang sedang berbohong,lihatlah matanya secara lama. Orang berbohong tidak akan tahan dengan tatapan yang lama. Orang yang berbohong biasanya akan berusaha menghindari kontak mata langsung. Selain itu gerakan lain dari orang berbohong adalah mengedipkan mata dengan cepat.
B.        Mengusap Hidung
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog Universitas Granada,spanyol , disebutkan bahwa pada saat seseorang berbohong terjadi lonjakan temperature di area hidung dan ujung mata bagian dalam. Sedangkan, dalam kondisi cemas, lonjakan temperatur merayap di sekujur wajah. Ketika mengalami tekanan mental,temparut wajah anjlok total. Perubahan temperatur diwajah ini berkaitan dengan insula bagian otak yang mengatur kesadaran, yaitu berupa deteksi dan pengaturan suhu tubuh. Ketika orang berbohong, hidungnya akan memanas dan semakin panas ,maka dari itu timbulah gerakan atau mengusap hidung tanpa sadar .
C.        Isyarat Mulut
Isyarat mulut dapat membaca kebohongan seseorang. Gerakan menutup mulut lazim digunakan oleh orang yang berbohong. Gerakan menutup mulut saat berbohong dilakukan oleh semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Orang berbohong akan melakukan gerakan refleks untuk menutup mulutnya.
Gerakan menutup mulut ditandai dengan mulut yang ditutupi dengan ibu jari seraya menekan pipi. Dalam gerakan menutup mulut kita tidak bisa secara semena mena menafsirkan,sebab ada gerakan menutup mulut karena tidak percaya diri atau kena penyakit, seperti panas dalam.  Oleh karena itu kita sangat dituntut memahami lawan bicara agar tidak menimbulkan kesan negative.

Sumber : Budi, Susilo. 2014. Membaca kejujuran dan Kebohongan dari Raut Wajah.
Yogyakarta : Flash Book.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar