Nama : Dinda Deniati Pandini
Kelas : 1PA01
Npm : 12513549
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram
hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga
kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati
maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak
sabar ataupun dalam kecemasan.
Menurut Sigmund Freud (ahli psikoanalisa),kecemasan ada 3
macam yaitu kecemasan kenyataan(obyektif),kecemasan neoritik dan kecemasan moril.
Pengertian Pengharapan
Dalam
kamus besar Bahasa Indonesia,diterangkan bahwa pengharapan berasal dari kata
dasar harap yang berate mohon, minta, keinganan supaya sesuatu terjadi dan
sesuatu itu biasanya hal yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.
Contoh Kasus
Budi seorang mahasiswa STMIK Gunadarma, ia rajin belajar dengan
harapan didalam ujian semester mendapatkan angka yang baik
Hadir seorang wiraswasta yang rajin. Sejak mulai menggarap
usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju. Ia yakin
usahanya menjadi kenyataan, karena itu berusaha bersungguh-sungguh dengan
usahanya.
Dan kedua contoh itu terlihat, apa yang diharapkan Budi dan
Hadir ialah terjadinya buah keinginan, karena itu mereka bekerja keras. Budi
belajar tanpa mengenal waktu dan Hadir bekerja tanpa mengenal lelah. Semuanya
itu dengan suatu keyakinan demi terwujudnya apa yang diharapkan. Jadi untuk
rnewujudkan harapan itu hares disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang
diharapkan Bila dibandingkan dengan cita-cita , maka harapan mengandung
pengertian tidak terlalu muluk: sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
bintang. Antar harapan dan kegelisahan terdapat persamaam yaitu
:
keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan
hal yang lebih baik atau meningkat.
Hubungan Kegelisahan Dan Pengharapan
Dari kasus diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kegilasahan dan
pengharapan membunyai hubunganya. Dimana letak hubunganya letak hubunganya
adalah saat kita mulai untuk berharap dan saat kita mulai untuk memulai dan
memikiran hal apa yag kita harapkan. Disitu kita dapat mulai merasakan rasa
kecemasan. Mengapa demikian? Karena kita akan cemas dengan potensi dan
kemampuan apa yang dimiliki oleh kita. Kita gelisah apakah kita mampu untuk
melaksanakan harapan kita sesuai dengan potensi yang kita meliki. Dan demikain
hubungan kegelisahan dan pengaharapan
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar