Nama : Dinda Deniati
Pandini
Kelas : 1PA01
Npm : 12513549
a.Pengertian
Ideologi
Ideologi
berasal dari kata idea(inggris) yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja
Yunani oida= mengetahui, melihat budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa
Yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi ideologi berate kumpulan ide atau
gagasan,pemahaman-pemahaman,pendapat-pendapat atau pengalaman-pengalaman.
Istilah ideologi
dicetuskan oleh Antoine Destutt Tracy (1757b-1836), seorang ahli filsafat
prancis. menurutnya, ideologi merupakan cabang filsafat yang disebut science de
ideas ( sains tentang ide ). Pada tahun 1796, ia mendefinisikan ideologi
sebagai ilmu tentang pikiran manusia, yang mampu menunjukkan jalan yang benar
menuju masa depan. Dengan begitu, pada awal kemunculannya, ideologi berarti
ilmu tentang terjadinya cita-cita, gagasan, dan buah pikiran.
Dan menurut para ahli
ideologi masih mempunyai banyak arti, berikut adalah pendapat para ahli tentang
definisi Ideologi
1. Menurut Descartes, ideologi adalah inti dari semua pikiran
manusia
2. Menurut Machiavelli, ideologi adalah sistem perlindungan
kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
3. Menurut Thomas Hobbes, Ideologi adalah seluruh cara untuk
melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
4. Menurut Francis Bacon, ideologi adalah paduan atau gabungan
pemikiran mendasar dari suatu konsep
5. Menurut Karl Marx, ideologi adalah alat untuk mencapai
kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
6. Menurut Napoleon, ideologi adaah keseluruhan pemikiran politik
dari musuh-musuhnya
7. Menurut Dr.Hafidh Shaleh, ideologi adalah suatu pemikiran yang
mempunyai ide berupa konsepsi rasional, yang meliputi aqidah dan solusi atas
seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode,
yang meliputi metode untuk menjabarkan ide dan jalan keluarnya, metode
mempertahankannya dan metode menyebarkannya ke seluruh dunia.
8. Menurut The American Heritage dan Dictionary
of The English Language, Fourth Edition, ideologi adalah sekumpulan ide yang mencerminkan
kebutuhan-kebutuhan, darapan dan tujuan sosial dari individu, kelompok,
golongan atau budaya. dan ideologi adalah sekumpulan ajaran atau kepercayaan
yang membentuk dasar-dasar politik, ekonomi, dan sistem-sistem yang lain.
9. Menurut Random House Unabridged Dictionary, ideologi adalah sekumpulan ajaran, cerita
suatu bangsa, kepercayaan dan lain -lain yang menuntut individu, gerakan
sosial, institusi, golongan, atau kelompok yang besar.
10. Menurut Prof. Lowenstein, ideologi adalah suatu penyelarasan atau
gabungan pola pikiran dan kepercayaan, atau pemikiran bertukar menjadi
kepercayaan, penerangan sikap manusia tentang hidup dan kehadirannya dalam
masyarakat dan mengusulkan sesuatu kepemimpinan dan menyeimbangkannya
berdasarkan pemikirannya dan kepercayaan itu.
11. Menurut Sastrapratedja, ideologi adalah seperangkat gagasan atau
pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang berorganisis menjadi suatu
sistem yang teratur dan ideologi adalah ilmu yang berkaitan dengan cita-cita,
yang terdiri atas seperangkat gagasan-gagasan atau pemikiran manusia mengenai
soal-soal cita politik, doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang berhubungan
dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dan dari pengertian
para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud ideologi adalah
1. Nilai yang menentukan seluruh hidup manusia
2. Gagasan yang diatur dengan baik tentang
manusia dan kehidupannya
3. kesepakatan bersama yang membuat nilai dasar
masyarakat dalam suatu negara
4. Pembangkit kesadaran masyarakat akan
kemerdekaan melawan penjajah
5. Gabungan antara pandangan hidup yang merupakan
nilai-nilai dari suatu bangsa serta dasar negara yang memiliki nilai-nilai
falsafah yang menjadi pedoman hidup suatu bangsa.
B. Langkah-Langkah Dalam Berpandangan Hidup Lebih
Baik
Manusia pasti
mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya.Bagaimana kita
memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yangbersangkutan. Ada
yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada
pula yang memperlakukan sebagai sarana kesejahteraan, ketenteraman
dansebagainya.Maka kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup
ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat
memperlakukan pandanganhidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita
dengan baik. Maka dari itu di bawah ini beberapa langkah-langkah dalam
berpandangan hidup yang baik, sebagat berikut:
v Mengenal
Mengenal ini merupakan
suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dan setiap aktivitas
hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
v Mengerti
Tahap kedua untuk
berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti di sini dimaksudkan
mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bernegara
kitaberpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila
kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagairnana mengatur kehidupan
bernegara.
v Menghayati
Langkah selanjutnya
setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan
menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar
mengenai pandangan hidup itu sendiri.
v Meyakini
Meyakini memerupakan
suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu
tujuan hidupnya.Dengan yakin (meyakini) berarti secara langsung ada penerimaan
yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu.
v Mengabdi
Pengabdian merupakan
suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah
dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih – lebih oleh orang lain.Dengan
mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedang perwujudan manfaat mengabdi
ini dapat dirasakan oleh prihadi kita sendiri. Dan mengabdi itu sendiri
bisaterwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam
akherat. Dampak berpandangan hidup Islam yang antara lain yaitu mengabdi kepada
orang kedua orang tua. Jadi bila kita sudah mengenal, mengerti, menghayati dan
meyakini pandangan hidup ini, maka selayaknya disertai dengan pengabdian Dan
pengabdian maka hendaknya dijadikanpakaiannya baik dalam waktu tenteram
lebih-lebih bila menghadapi hambatan dan tantangan.
v Mengamankan
Proses mengamankan
merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikitkemungkinan bila belum
mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini. Langkah yang
terakhir ini merupakan langkah yang terberat dan benar-benarmembutuhkan iman
yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demitetap tegaknya
pandangan hidup itu.Misalnya seorang yang beragama Islam dan berpegang teguh
kepada pandanganhidupnya, lain suatu ketika dia dicela baik secara langsung
ataupun secara tidak Iangsung,maka jelas dia tak menenima celaan itu. Bahkan
bila ada orang yang ingin merusak ataubahkan ingin memusnahkan agama Islam baik
terang-terangan ataupun secara diam-diam,sudah tentu dan sudah selayaknya bila
kita mengadakan tindakan terhadap segala sesuatuyang menjadi pengganggu. Dengan
kata lain para pengikut pandangan hidup Islam akanbertindak untuk mengamankan
terhadap segala tindakan yang bermaksud atau inginmengganggu salah satu
diantara pandangan hidup itu, pasti ditindak selain oleh Allah
kelak juga oleh para pengikut Islam itu sendiri.
Sumber/Refrensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar