Rabu, 11 Desember 2013

Keindahan Yang mengandung Nilai Ekstrinsik dan Instrinsik

Nama           : Dinda Deniati Pandini
Kelas/ Npm  : 1PA01 / 12513549



Indah? Ya satu kata yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Kita sering mendengar atau mengucapkan kata indah ini ketika kita melihat sesuatu yang bagus,memesona atau menarik hati. Tapi apa sebenarnya indah ini? Indah merupakan suatu anugerah yang diberikan Allah kepada manusia agar manusia dapat merasakan sesuatu yang berbeda sehingga manusia dapat menggunakan akal dan pikirannya untuk menciptakan keindahan keindahan lain yang berguna bagi orang lain maupun dirinya sendiri.  
Keindahan adalah suatu keadaan, situasi/sifat dari suatu benda atau pemandangan yang membuat orang kagum hanya dalam sekali pandang. Taraf keindahan dalam suatu apapun tergantung pada seseorang yang melihatnya,karena selera masing masing orang berbeda.apabila seseorang melihat keindahan ini yang dapat membuat dirinya nyaman,damai, dan tentram. Keindahan ini dapat berupa pemandangan alam (gunung, pantai, dan pemandangan alam lainnya) , karya seni(puisi, lukisan, ukiran, nyanyian,kaligrafi, dan tarian), sifat orang ( baik,jahat,sombong, dermawan).

Nilai Ekstrinsik Keindahan yaitu sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya yakni yang besifat sebagai alat atau membantu.
Contohnya: puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama ini disebut nilai ekstrinsik.
Nilai Instrinsik Keindahan yaitu sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan atau demi kepentingan benda itu sendiri.
Contohnya: pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) itu disebut nilai instrinsik.

Hubungan Manusia dan Keindahan

Manusia itu pada waktu dilahirkan kedunia memiliki 5 komponen yang tidak dapat dipisahkan yaitu nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri ( rahasia ilahi ). Dari nafsu dan akal manusia memiliki keinginan yang tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut keindaha. Dengan akal, manusia memiliki keinginan untuk menyenangkan baik menyenangkan diri sendiri atau menyenangkan orang yang disayangi di dalam ruang renungnya dengan akal manusia mencari nilai nilai makna dan manfaat dari suatu keindahan, jadi itulah hubungan manusia dan keindahan intinya manusia sudah mempunya sifat dasar dari akal dan nafsu yang selalu meinginkan keindahan.

Sumber : 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar