Jumat, 13 Maret 2015

Kepribadian Sehat

Teori Kepribdian Sehat Menurut Aliran Humanistik
Humanistik mulai muncul sebagai sebuah gerakan besar psikologi dalam tahun 1950-an. Aliran humanistik merupakan kontribusi dari psikolog-psikolog terkenal seperti Gordon Allport, Abraham maslow, dan Carl roger.
Abraham Maslow (1908-1970) dapat dipandang sebagai Bapak dari psikologi humanistik. Gerakan ini merasa tidak puas terhadap psikologi behavioristik dan psikoanalisis, dan memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri eksistensinya.
Kepribadian yang sehat menurut humanistik, perilaku yang mengarah pada aktualisasi diri:
1) Menjalani hidup seperti seorang anak, dengan penyerapan dan konsentrasi sepenuhnya.
2) Mencoba hal-hal baru ketimbang bertahan pada cara-cara yang aman dan tidak berbahaya.
3) Lebih memperhatikan perasaan diri dalam mengevaluasi pengalaman ketimbang suara tradisi, otoritas,  atau mayoritas.
4) Jujur ; menghindari kepura-puraan dalam “bersandiwara”.
5) Siap menjadi orang yang tidak popular bila mempunyai pandangan sebagian besar orang.
6) Memikul tanggung jawab.
7) Bekerja keras untuk apa saja yang ingin dilakukan.
8) Mencoba mengidentifikasi pertahanan diri dan memiliki keberanian untuk menghentikannya.

Perbedaan .

Perbedaan  teori psikoanalisis melihat dari sisi manusia yang negative, seperti konflik pada masa kecil, manusia yang dianggap tidak sehat.

Sedangkan behavioristik melihat manusia sebagai mesin pemanas, yang tersusun baik, teratur dan ditentukan sebelumnya dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup dan kreativitas. Serta Humanistik Melihat potensi individu untuk tumbuh dan berkeinginan menjadi yang lebih baik. Aliran ini optimistik dan penuh harapan, percaya pada kapasitas individu untuk memperluas, memperkaya, mengembangkan dan memenuhi diri seseorang untuk menjadi sesuai yang diinginkannya menurut kemampuannya.
Pandangan Allport
Allport lebih optimis tentang kodrat manusia daripada Freud, dan ia memperlihatkan suatu keharuan yang luar biasa terhadap manusia dan sifat-sifatnya yang tampaknya bersumber pada masa kanak-kanak. Secara umum teori Allport memberi definisi yang positif terhadap manusia, teori Allport itu telah membantu manusia untuk melihat diri sendiri sebagai mahkluk yang baik dan penuh harapan. Memandang satu pribadi positif dan apa adanya merupakan salah satu definisi pribadi sehat, inilah kelebihan dan kekuasaan dari teori Allport.
Kepribadian manusia menurut Allport adalah organisasi yang dinamis dari system psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik atau khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Ciri pribadi yang sehat
Gordon Allport (1937) membuat hipotesis tentang sifat-sifat kepribadian yang dewasa. Beberapa asumsi umum di butuhkan agar kita bisa memahami konsep Allport tentang kepribadian yang dewasa :


  1. Pribadi yang dewasa secara psikologis adalah seseorang yang tidak hanya bereaksi kepada stimuli eksternal, tetapi juga sadar bertindak dalam lingkungannya dengan cara berpikir inovatif.
  2.  Pridbadi yang dewasa tampak lebih termotivasi proses sadar dari pada kepribadian. Menjadi kan mereka lebih fleksibel dan mandiri masih terus di dominasi oleh motif-motif bawah sadar yang mncul dari pengalamanmasa kanak-kanak.



Sumber :
Schultz, Duane. (1991). Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta : Kanisius (Anggota IKAPI)
http://gerdysangpenakluk.blogspot.com/2013/03/kepribadian-sehat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar